Rabu, 03 April 2019

Gerak Pada Tumbuhan

Seperti yang kita ketahui bawa salah satu bentuk tanggapan organisme terhadap rangsang adalah gerak. Rangsangan dapat datang dari luar (eksternal) atau dari dalam (internal) tubuhnya sendiri. Tumbuhan mempunyai kepekaan tertentu untuk menanggapi rangsangan yang diterimanya. Dan setiap rangsangan yang mengenai tumbuhan akan ditanggapi oleh tumbuhan itu sendiri. Tanggapan ini berupa gerakan dari bagian-bagian tumbuhan.
Tumbuhan juga bergerak, tetapi gerak yang dilakukan oleh tumbuhan tidak seperti hewan dan manusia. Gerakan pada tumbuhan sangat terbatas, dan biasanya gerakannya tidak berpindah tempat (kecuali yang bersel satu). Bagaimana cara kita membuktikan bahwa tumbuhan juga melakukan gerak? Gerakan yang dilakukan hanya dilakukan oleh bagian tertentu, misalnya bagian ujung tunas, ujung akar, atau bagian lembar daun tertentu kecuali tumbuhan bersel satu. Gerakan tumbuhan dapat diamati dengan adanya pertumbuhan tanaman yang menuju atau ke arah tertentu. Sebagai contoh jika kita menancapkan sebatang kayu atau ranting di dekat tanaman mentimun atau tanaman lain yang merambat, maka selang beberapa waktu ranting kayu tersebut telah dibelit oleh tanaman mentimun atau tanaman yang merambat lainnya.
Demikian pula akar-akar yang menembus tanah menuju ke tempat yang lembap atau berair. Peristiwa tersebut merupakan contoh bahwa tumbuhan bergerak. Jadi, gerakan tumbuhan terjadi karena adanya proses pertumbuhan dan adanya kepekaan terhadap rangsang atau iritabilita yang dimiliki oleh tumbuhan tersebut. Bagaimana terjadinya iritabilitas pada tumbuhan? Seperti makhluk hidup lainnya, tumbuhan juga memiliki kepekaan terhadap rangsang tertentu. Untuk menanggapi rangsangan tersebut tumbuhan melakukan gerakan yang mungkin menuju ke arah rangsang, menjauhi rangsang, atau hanya sekedar melakukan gerak tanpa menunjukkan ke arah tertentu.

0 Komentar:

Posting Komentar